Kepolisian Metropilitan Tokyo telah menangkap presiden sebuah perusahaan perangkat lunak penyedia situs kencan yang diduga telah menipu pengguna dengan profil palsu dari selebriti, termasuk mantan member AKB48 Maeda Atsuko.

Polisi telah menangkap presiden berusia 38 tahun yang berbasis di Shinjuku atas tuduhan penipuan setelah kepolisian menemukan manajemen perusahaan situs kencannya miliknya yakni Wing Net membuat profil palsu sejumlah selebriti di bawah arahannya. Pada akhir bulan lalu, tersangka melarikan diri ke luar negeri dan ditangkap sekembalinya ke Jepang.

Modus penipuan yang dilakukan adalah dengan cara membebankan biaya kepada pengguna untuk terlibat dalam komunikasi melalui situs perjodohan, dimana setiap pengguna wajib membayar biaya yang sangat tinggi untuk bertukar pesan dengan idola atau selebriti impian mereka dengan harapan bahwa mereka akan bertemu di tempat yang di janjikan.  

Namun yang terjadi, perusahaan mempekerjakan karyawannya untuk menulis pesan untuk menghindari pembicaraan tentang pertemuan sehingga pengguna situs ini dapat terus membuat lebih banyak pesan dan membuat perusahaan meraih uang dari beban biaya yang harus dibayar oleh pengguna.

Pada tahun 2012, seorang pria berusia 40-tahun dari prefektur Saitama mengalami kerugian sebanyak ¥ 1.370.000 atau sekitar Rp 172.037.800 melalui Wing Net setelah melakukan pertukaran 36 pesan dengan profil palsu dari Maeda. Situs ini menunda-nunda proses pertemuan pria ini dengan Maeda dengan mengatakan Maeda gugup untuk melakukan pertemuan. 

Selain Maeda, profil palsu boy band seperti EXILE dan Arashi, juga diciptakan oleh perusahaan ini dan digunakan untuk penipuan dengan cara yang sama.

Sumber : Arama Japan
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: