Hari itu, JKT48 mendapat undangan Perform untuk pertama kalinya disebuah sekolah di kota jakarta. Nama gw fajar, dan gw yang diberi tanggung jawab oleh Yasushi Akimoto (Produser 48Family biasa dipanggil Sensei) atas Performnya JKT48 di sekolah tersebut.
Gw gak sendirian, bersama sahabat gw, Rizal. Kami yang mengatur proses latihan JKT48 dari awal sampai Perform. 2 minggu sebelum JKT48 perform gw dan rizal menyusun jadwal latihan untuk para member JKT48.
Karena baru pertama kali perform, jadi koreografi / gerakan para member JKT48 belum terlalu bagus, alias masih acak-acakan. Jadwal latihan pun sudah disusun, dan gw tinggal contact para member kalo besok harinya ada latihan.
Hari pertama latihan, para member datang telat seperti kebiasaan orang pada umumnya. Jadwal seharusnya jam 9 pagi, tapi member baru datang jam 10 pagi. Buat gw dan rizal, itu nggak terlalu jadi masalah sih. Dan latihan pun dimulai.
Terlihat para member belum begitu menguasai gerakan, mungkin karena jarang latihan..
Hari demi hari telah dilewati, dan tepat 2 hari sebelum Perform, Bpk. Yasushi Akimoto ngasih tau gw sama rizal, kalo dia belum dapet orang untuk ngurusin Music, sama poster JKT48 yang diminta pihak sekolah yang mengundang.
Dan terpaksa gw sama rizal lah yang harus menangani masalah tersebut. Sebenernya pangkat rizal diatas gw, kalaupun dia mau dia tinggal nyuruh gw untuk ngerjain yang disuruh Bpk. Akimoto, tapi entahlah, mungkin dia ngga mau ngasih beban lebih banyak ke gw.
Akhirnya, rizal mutusin untuk nginep dirumah gw buat nyari Music untuk perform sama bikin Poster bareng. Gw dan rizal selesai dengan sebuah poster yang menurut gw sih biasa aja.. Karena gw ngga dikasih bahan (Foto Member atau Inspirasi) sedikitpun sama Sensei.
Jadi poster cuma tersusun dari tulisan aja. Selesai dengan poster sekitar pukul 11 malam. Dan kami melanjutkan untuk mencari Music. Pukul 2 dini hari, dan gw merasa mata gw udah berat banget untuk melek. Dan gw mutusin untuk tidur, tapi rizal masih duduk didepan laptop untuk nyelesain Music yang diminta Sensei.
Jam menunjukkan pukul 4 dan rizal baru selesai dengan Musiknya, akhirnya dia pun tidur. Paginya, kami bersiap menuju tempat latihan member JKT48 untuk mengontrol latihan seperti biasa. Dengan rasa kantuk yang ditahan, kami pun mencoba memberi arahan kepada para member JKT48.
Keesokan harinya, tepatnya sehari sebelum perform para member datang ke tempat latihan, karena mereka merasa persiapan mereka belum begitu matang.
Tapi gw sama rizal gak ada di tempat latihan karena memang ngga ada jadwal latihan. Besok langsung Perform. Rizal ada dirumah gw, dan berencana buat nginep, karena besoknya harus bangun pagi dan datang ke sekolah yang ngundang JKT48, karena rumah gw ngga terlalu jauh sama rumah tersebut..
Gw pikir gw bisa santai untuk sehari sebelum JKT48 perform, tapi ternyata para member marah2 karena mereka ada di tempat latihan, dan gw sama rizal lagi dirumah gw.
Dengan nada marah, para member nelpon ke nomer hp rizal, dan gw yang angkat.
Jeje : eh, lo pada dimana si?! Anak2 udah pada nunggu mau latihan!
Gw : kan hari ini ngga ada jadwal latihan.
Jeje : gw gamau tau pokoknya lu harus kesini sekarang!
Yupi : ayodong kesini, kita belum siap buat besok, gw nangis niiihh.. (dengan nada kaya orang nangis)
telpon dimatiin sama jeje.
Tapi ngga lama stella nelpon dan gw yang angkat telponnya.
Stella : eh, lu tuh penanggung jawab kaya bocah tau ngga! Kita tuh belum siap dan lu bilang hari ini gak latihan! Lu pikirin dong, lu tuh enak banget ngga ada peran, kerjaannya cuma ngeliatin kita latihan doang..
Stelah banyak sms dan telpon yang berisi marah-marah dari para member, gw dan rizal pun datang ke tempat latihan.
Sesampainya ditempat latihan, kita liat para member pada asik sama kegiatan masing2.. Dan rizal bilang.
Rizal : latihan ga?
Member : yaudah atuh latihan sekarang (dengan nada agak kesel)
akhirnya para member pun latihan.
Dan esok harinya, perform JKT48. Gw dan rizal yang sebagai penanggung jawab ngga cuma tanggung jawab di latihan aja. Gw berperan memegang kendali audio dan rizal mengarahkan para member.
Perform dimulai, dengan rasa degdegan, gw, rizal, dan para member mengerjakan perannya masing-masing.
Dan akhirnya, perform selesai, kami semua merasa lega karena telah menyelesaikan tugas. Para member saling membicarakan tentang dipanggung tadi, dan mereka saling foto bersama dan bersenang-senang.
Entah mereka lupa, atau pura-pura tidak tahu, gw dan rizal selaku penanggung jawab seperti tidak dianggap dan seperti tidak ada ikut campurnya dalam perform pertama JKT48 ini.
Gw agak kecewa sih, gak nyangka para member bisa berbuat kaya gini. Mungkin mereka pikir kerjaan gw dan rizal gampang, cuma ngawasin mereka latihan. Tapi mereka ngga tau kerja keras kami dibelakang semua itu. Kita ngga cuma ngawasin mereka latihan, tapi merangkap sebagai audioman, pembuat poster, music, ngurusin izin ke tempat perform, dan lain-lain.
Tapi, ah sudahlah. Kita ngga mau permasalahin ini. Yang penting tanggung jawab gw sama rizal udah selesai. Dan gw gamau lagi kalo ada kerjaan kaya gini. Inilah cerita gw sama rizal. Menjadi orang "Yang Terlupakan".
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar